Rabu, 17 Oktober 2018

DANCING IN THE RAIN




Screenplay film kali ini mempersembahkan sebuah film yang begitu menginspirasi, bukan saja buat saya tetapi juga buat semua orang tentunya. Bahwa tidak semua penderita Spectrum Autis harus di kucilkan dan dijauhkan dari lingkungan sekitarnya.

Beruntung saya bisa menonton Gala Premiere film DANCING IN THE RAIN beberapa waktu yang lalu, film keluarga yang sangat menyentuh dan menguras air mata, tentang persahabatan tiga orang anak dari kecil hingga beranjak dewasa. Banyu ( Dimas Anggara ) adalah seorang anak berkebutuhan khusus penderita Spectrum Autis, Radin ( Deva Mahendra )  seorang anak laki-laki yang selalu dimarahi Ibunya karena berteman dengan Banyu anak tidak normal katanya dan Kirana ( Bunga Zaenal ) seorang gadis yang mengidap suatu penyakit sejak kecil.

Banyu sejak lahir sudah tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya, hingga sejak bayi dia dirawat oleh Eyang Uti ( Christine Hakim ). Semasa kecil Banyu sulit sekali bergaul dengan teman sebayanya, tapi beruntunglah masih ada dua sahabat sejatinya yang dipertemukan Tuhan untuk menjaga dan mengisi hari-hari indah Banyu. Segala suka duka mereka lalui bersama, cemoohan orang-orang disekitar termasuk Ibu Radin tidak membuat persahabatan mereka menjadi putus bahkan semakin erat. Buat Banyu Radin adalah segalanya bukan saja seorang sahabat tapi sudah menjadi separuh jiwanya. Bahkan dia rela memberikan jantungnya untuk sahabatnya itu.

Film yang sangat sayang buat dilewatkan, begitu menyentuh hati dan banyak pelajaran yang dapat diambil. Bahwa gak semua penderita Spectrum Autis itu harus diam dirumah, dikurung dan dijauhkan dari lingkungan sekitar, kadang mereka pun mempunyai kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan anak yang normal.

Jadi jangan lupa ya tonton filmnya bersama orang-orang tersayang dan sahabat sejatimu.



2 komentar: