MENGENAL TENTANG PENYAKIT KUSTA
Kusta biasanya ditandai dengan rasa lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti timbulnya lesi pada kulit. Kusta atau lepra disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.
Beberapa hari yang lalu saya dan beberapa orang teman di undang untuk menghadiri Media Ghatering dan peluncuran proyek SUKA (Suara Untuk KUSTA) sebuah media yang mengedukasi dan memberantas stigma kusta dan disabilitas. Acara tersebut dilakukan secara online melalui zoom pada tanggal 14 April 2021dan melalui youtube pada tanggal 19 April 2021.
Bekerjasama dengan KBR dan NLR sebuah yayasan nasional dan anggota Aliansi NLR, yang beroperasi di 16 propinsi di Indonesia. Yayasan NLR Indonesia dibentuk pada tahun 2018 untuk melanjutkan pencapaian pemberantasan kusta yang telah dilakukan sejak 1975.
Penyakit kusta itu sendiri sebenarnya tidak mudah menular karena :
* 95% dari penduduk mempunyai kekebalan alamiah terhadap kusta sehingga tidak dapat tertular
* 3% dari penduduk dapat tertular tetapi dapat sembuh sendiri
* Hanya 2% yang bisa tertular dan memerlukan pengobatan.
* Sumber penularan hanya pada tipe basah yg belum di obati.
Bagaimana sebenarnya penularan penyakit kusta itu sendiri :
* Penularan terjadindari penderita kusta yang tidak di obati ke orang lain dengan kontak yang lama melalui pernafasan.
* Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian saja yaitu orang2 yang mempunyai daya tahan tubuh rendah.
* Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau tidak berobat. Oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus di periksa
Gejala awal penyakit ini ditandai dengan beŕrcak-bercak berwarna terang atau putih disertai kemerahan dikulit, serta berkurangnya kemampuan merasa, mati rasa dan lemas pada kaki.
Ada beberapa jenis penyakit kusta
* KUSTA TUBERKOLOID
Kusta jenis ini tergolong ringan dan bentuknya tidak begitu parah. Kusta tuberkuloid tidak begitu menular dibandingkan jenis kusta lainnya. Biasanya kusta jenis ini ditandai dengan bercak datar di kulit dan area yang terinfeksi mati rasa akibat kerusakan saraf di bawahnya. Gejala lainnya berupa : Otot tangan dan kaki melemah, kulit menjadi kaku dan kering, gangguan penglihatan, pembesaran saraf di daerah siku dan lutut, cacat pada jari tangan dan kaki jika tudak segera diobati
* KUSTA LEPROMATOSA
Kusta lepromatosa gejalanya berupa benjolan kulit yang luas dan ruam simetris di area wajah, telinga, pergelangan tangan, siku, lutut, dan bokong. Areaa kulit yang terinfeksi biasanya mati rasa dan otot melemah. Hidung, ginjal, dan organ reproduksi laki-laki pun mungkin bisa terpengaruh. Kusta jenis ini lebih menular daripada kusta tuberkuloid
* KUSTA BODERLINE
Pengidap kusta boderline memiliki gejala gabungan dari kusta tuberkuloid dan lepromatosa. Apabila kusta terdeteksi lebih awal gejalanya bisa segera di atasi.
Pengidap kusta rentan mengalami kecacatan. Karena itu pengobatan kusta bertujuan untuk memutus mata rantai penularan.
Dengan meminum obat rutin selama 6 bulan hingga 2 tahun. Kusta dapat disembuhkan.
Jangan jauhi penderita kusta karena kusta dapat disembuhkan.