Minggu, 10 November 2019

MENGENAL PARKINSON DAN PENCEGAHANNYA



Kamis 7 November kemarin saya dan teman-teman Vlogger dan Blogger di undang oleh Rs Premier Jatinegara untuk menghadiri seminar tentang penyakit Parkinson. Jujur saya sendiri baru sekali itu mendengar ada penyakit bernama Parkinson seperti nama orang bule.  Apa sih Parkinson itu saya jadi penasaran ingin tahu lebih dalam. Bersama narasumber sekaligus dokter ahli saraf yang bekerja di Rs Premier Jatinegara yaitu dr. Sukono Djojoatmodjo, SP.s, seminar siang itu bermanfaat sekali buat saya yang mempunyai orang tua diatas umur 60th.


Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan mempengaruhi bagian sel otak yang berfungsi mengkordinasikan gerak tubuh akibatnya, penderita kesulitan mengatur gerakan tubuhnya, termasuk saat berbicara, berjalan dan menulis. Penderita Parkinson memiliki keseimbangan gerak minim, sehingga cara berjalan menjadi lamban dan mudah jatuh.

Gejala utama penyakit ini yaitu
- Gemetar
- Kekakuan gerak
- Kelambanan gerak

Penyakit ini biasanya menyerang orang tua yang berusia di atas 60th, tetapi tidak menutup kemungkinan usia 60th kebawah bisa terkena penyakit ini, dan tiap tahun penderitanya semakin bertambah banyak.

Selain itu ada beberapa gejala penyakit Parkinson yang terbagi dalam beberapa stadium :
- Stadium 1: gejala penyakit parkinson tergolong ringan dan tidak mengganggu aktivitas penderitanya.
- Stadium 2 : gejala mulai terlihat
- Stadium 3 : ditandai dengan gerak tubuh mulai melemah dan.menggangu penderitanya
- Stadium 4. : penderita mulai.kesulitan berdiri dan.berjalan.
- Stadium 5 : Dapat membuat penderita kesulitan atau tidak dapat berdiri.sama.sekali
Bahkan ada yang sampai berhalusinasi sendiri.

Gejala lainnya penyakit Parkinson adalah : 
- Ekspresi wajah kaku
- Cenderung membongkok
- Keseimbangan.terganggu
- Dimulai satu sisi badan

Gejala non-motoriknya penyakit Parkinson adalah : 
- Gangguan penghidu
- Gangguan tidur
- Sulit buang air besar
- Depresi
- Mudah mengantuk
- Mudah  berhalusinasi
- Tekanan darah rendah
- Gangguan kejiwaan

Penderita Parkinson umumnya memiliki perasaa depresi, sedih dan putus asa. Untuk itulah diperlukan keterlibatan keluarga untuk.mendukung penderita Parkinson sembuh dari penyakitnya.

Penyakit Parkinson ini walaupun tidak dapat disembuhkan tetapi dapat terkontrol untuk mencegah kondisi yang lebih berat lagi, dengan diobati secara teratur pergi kedokter syaraf , minum obat oral, infus atau operasi. Sekarang di RS Primier Jatinegara sudah memiliki klinik untuk penanganan pasien Parkinson. Karena sudah memiliki dokter ahli bedah syaraf yang menangani penyakit ini. Selain itu BPJS pun bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini.

Parkinson merupakan penyakit bawaan atau turunan yang mempunyai sel keturunan Parkinson. Tapi semua itu bisa di cegah dengan gaya hidup sehat, tidak makan makanan yang berpengawet,  siap saji, dan merokok. Berolahraga dan rutin mengkonsumsi makanan anti oksidan dipercaya dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit Parkinson.

Pulang dari seminar saya langsung ceritakan pada Ibu yang berusia 69th allhamdulillah masih sehat, tentang penyakit Parkinson yang menyerang lansia, ternyata Ibu mengetahui tentang penyakit Parkinson bahkan katanya istri dari temannya menderita Parkinson sudah 1 th yang lalu. Saya pun menyuruh Ibu menghubungi istri temannya itu untuk mau berobat ke RS Primier Jatinegara khusus penyakit Parkinson. Tapi Allah berkehendak lain kami mendapat kabar kalau istri teman Ibuku itu telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu sebelum penyakit Parkinsinnya sembuh.

Semoga kita selalu diberikan panjang umur dan kesehatan yang tak ternilai harganya. Aamiin..😊☺





Tidak ada komentar:

Posting Komentar