Sabtu, 02 September 2023

PENYAKIT KUSTA PADA WANITA




Kalau mendengar nama penyakit  kusta pasti orang merasa takut dan  menghindar. Wajar saja karena penyakit kusta itu menular makanya orang takut berdekatan dengan orang yang memiliki penyakit tersebut.

Kusta biasanya  ditandai dengan rasa lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti timbulnya lesi d kulit. Kusta atau lepra disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui percikan ludah,  atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin. 

Penyakit kusta atau yang biasa disebut Lepra, adalah penyakit infeksi bakteri Mycobacterium leprae yang berlangsung dalam waktu lama. Penyakit ini menyerang saraf tepi kulit dan saluran pernafasan bagian atas. Kusta juga dapat menjalar kesaluran lain kecuali susunan saraf pusat. Kondisi ini terutama sangat mempengaruhi kulit, mata dan hidung, apalagi jika penderitanya seorang wanita pasti dia akan merasa malu karena akan mempengaruhi kecantikannya. 


Sejak dulu kusta sudah dikenal sejak zaman dahulu yang sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terlebih bagi wanita. Penyakit kusta bagi wanita dianggap sebagai monster yang menakutkan. Selain mempengaruhi kondisi fisik, penyakit kusta juga dapat mempengaruhi mahkota kecantikannya, karena karakteristik penyakit tersebut sangat merusak tubuh dan sifatnya oportunistik. 

Menurut hasil penelitian WHO  dampak kusta pada pria dan wanita pada sample 202 pasien kusta di Ribeirao Preto, Brazil menemukan bahwa kusta memperburuk ketidaksetaraan gender yang ada. Diagnosis kusta menyebabkan stigmatisasi diri lebih besar di kalangan wanita, sehingga berdampak pada kegiatan mereka. Disamping itu wanita juga  lebih sering menyembunyikan penyakit ini dari keluarga mereka. Probem tersebut membuat semua orang dengan kusta sulit keluar dari masalah yang di hadapi dan ada tuntutan kemampuan untuk mandiri dalam mengatasi penyakit mereka.  

Beberapa hari yg lalu saya menonton talk show dalam ruang KBR di chanel youtube @kbri.id bekerjasama dengan @nlrIndonesia yaitu suatu organisasi non pemerintah untuk pemberantasan kusta. Pada talkshow kali ini membahas tentang WANITA DAN KUSTA bersama nara sumber : Yuliati Ketua PerMaTa (Perhimpunan Mandiri Kusta) SulSel dan OYPMK Perempuan yang juga mantan penderita kusta. 

Bermula di tahun 2011 Yuliati baru mengetahui  kalau dia terkena penyakit kusta dan sempat menyembunyikannya dari keluarga bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri, hingga akhirnya dia berhenti kuliah yang membuat keluarga curiga. Setelah diceritakan tentang penyakitnya keluarga pun membawa Yuliati berobat ke Rumah Sakit. Awal mula Yuliati terkena penyakit kusta karena tertular dari sepupunya yg sering bepergian keluar. Menurut Yuliati mulanya hanya bercak  putih kecil di jari kaki yg mati rasa, hingga akhirnya melebar. Setelah mencari informasi sana sini barulah Yuliati tahu kalau itu kusta.


Ada 4 stigma yang sering dialami para penderita ataupun orang yang pernah menderita kusta yaitu : 

1. Minder

Karena rasa malu menderita penyakit kusta atau pernah mengalami kusta membuat pasien sulit berinteraksi dan malu keluar sehingga tidak melakukan pengobatan lebih lanjut dan menganggap bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan.

2. Pihak keluarga yang tidak mendukung

Karena mereka merasa malu mempunyai keluarga yang menderita penyakit kusta, sehingga mereka menutupinya dan enggan keluar rumah untuk melakukan pengobatan

3. Minimnya pengetahuan tenaga kesehatan

Para tenaga medis khawatir jika merawat pasien kusta akan tertular juga.

4. Stigma negatif masyarakat 

Mereka menganggap penderita kusta perlu dijauhkan karena akan menulari masyarakat sekitar. Padahal tidak begitu, pemerintah sudah mengimpor obat untuk penderita kusta secara gratis agar bisa berobat dan sembuh total.

Penyakit kusta itu sendiri tidak mudah menular karena : 

- 95% dari penduduk mempunyai kekebalan alamiah terhadap kusta, sehingga tidak dapar tertular

- 33% dari pendusuk dapat tertular dan dapat sembuh sendiri. 

- Hanya 2% yang bisa tertular dan memerlukan pengobatan

- Sumber penularan hanya pada tipe basah yg belum di obati


Penularan penyakit kusta itu sendiri terjadi dari penderita kusta yang tidak di obati ke orang lain dengan kontak yang lama melalui pernafasan. Tidak semua orang juga dapat tertular penyakit kusta, hanya sebagian saja yaitu orang2 yang mempunyai daya tahan tubuh rendah. Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau tidak berobat, oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus diperiksa. 


Ayo jaga kesehatan, mulai hidup sehat dari sekarang agar terhindar dari berbagai penyakit.










1 komentar:

  1. Wah, infonya manfaat bgt.. Selama ini pernah dengar aja ttg penyakit itu, tapi penyebaran dan efeknya baru tau nih sekarang. Dan pengobatan nya gratis ya. Yg penting support keluarga sih ya

    BalasHapus